Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang lebih dikenal dengan sebutan Taman Jurug atau kebun hewan Jurug yakni salah satu dari ikon wisata terpopuler di kota Solo dan Surakarta, propinsi Jawa Tengah.
Kota Solo yang wilayahnya lebih kecil kalau dibandingkan dengan kotamadya-kotamadya lain di Jawa Tengah mempunyai sejarah masa kemudian yang kuat hingga ketika ini. Dengan tradisi lokal yang masih menempel dan dengan adanya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, akan makin menambah suasana seolah-olah kita berada pada zaman kerajaan. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan pecahan Kerajaan Mataram Islam telah mencatat sejarah panjang di negeri ini.
Lokasi Taman Jurug sangat strategis, baik itu dari kota Kota Solo maupun dari kota-kota lain di sekitarnya contohnya menyerupai dari Sragen, Karangayar, Klaten, Sukoharjo, atau Boyolali. Dahulu, Kebun Binatang Solo berlokasi di Sriwedari yang berada sempurna di tengah-tengah Kota Solo. Karena adanya penataan kota, Sriwedari bermetamorfosis Taman Hiburan Rakyat (THR) yang menyediakan bermacam-macam mainan menyerupai halnya pada Dunia Fantasi Ancol.
Taman Jurug |
Taman Jurug yang berlokasi dipinggir jalan utama antar kota antar propinsi ini menghubungkan antara Solo dan Karanganyar, dan bersebelahan dengan Bengawan Solo, menciptakan masyarakat yang berasal dari arah manapun sanggup mampir ke Taman Jurug. Jika kau pergi ke Taman Jurug, kau akan gampang menemukannya alasannya kebun hewan ini bersebelahan dengan kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan terletak di Jl. Ir. Soetami.
Taman Jurug mengoleksi hewan yang relative lengkap dari banyak sekali kawasan di Indonesia. Tempat ini sanggup dipakai sebagai sarana untuk mengenalkan banyak sekali hewan kepada anak-anak. Sehingga Taman Jurug dijadikan obyek wisata favorit keluarga bagi masyarakat Solo dan sekitarnya. Koleksi hewan yang ada di Taman Jurug antara lain macan tutul, komodo, merak hijau, harimau Sumatra, iguana, kuda, zebra, ular, landak, kera, merak, unta, kijang, buaya, gajah, beruang, siamang, burung dan bermacam-macam unggas yang lainnya, serta bermacam-macam fauna yang lainnya. Gajah tertua di taman ini yang berjulukan Kyai Rebo telah mati dan kini telah diawetkan dan dipajang di galeri sempurna di pintu masuk Taman Jurug. Disamping itu, di Taman Jurug juga terdapat koleksi bermacam-macam tumbuhan, antara lain flamboyant, cemara, akasia, munggur (trembesi), pinus, serta pohon-pohon besar yang lainnya sehingga menciptakan suasana sejuk dan rindang seakan menyerupai pada hutan habitat orisinil dari binatang-binatang tersebut.
Gajah di Jurug |
Fasilitas lain yang ada di Taman Jurug
TSTJ sebagai tempat wisata faforit keluarga juga dilengkapi dengan banyak sekali kemudahan untuk pengunjung, diantaranya yakni masjid sebagai sarana tempat beribadah, kereta mini sebagai sarana mengelilingi Taman Jurug, arena bermain anak, dan menunggang gajah. Kamu juga sanggup menyaksikan atraksi reog, dan atraksi homogen debus, tapi atraksi-atraksi tersebut ditampilkan pada waktu-waktu tertentu saja. Selain itu, Taman Jurug juga dipakai sebagai Taman Budaya Surakarta.
Taman Jurug juga dijadikan sentra koleksi benda bersejarah dan banyak sekali program kebudayaan. Gesang sebagai pencipta lagu Bengawan Solo yang sangat berkesan hingga ketika ini, sangat dikenal masyarakat Solo alasannya Gesang mendapat ilham lagu Bengawan Solo ini ketika ia sedang berada di Taman Jurug ini. Sehingga untuk menghormatinya, dibuatlah patung Gesang dan sanggar seni. Kamu sanggup menikmati lagu-lagu keroncong Jawa pada setiap hari ahad atau hari libur lainnya. Dan di Taman Jurug ini ada tradisi yang rutin dilakukan sempurna pada waktunya yaitu tradisi syawalan.
Terdapat juga bak besar yang bersebelahan dengan sangkar komodo, dan kau sanggup menguji nyali kau dengan memakai bahtera angsa yang disediakan di erat pintu masuk. Kolam besar ini eksklusif tersambung pada sungai Bengawan Solo. Dan ada pula wahana gres yaitu bahtera motor di Bengawan Solo. Dengan bahtera motor ini kau sanggup menikmati panorama sekitar Taman Jurug.
Harga tiket di Taman Jurug
Taman jurug buka setiap hari dari jam 07.00 hingga jam 17.00. Dan beberapa kemudahan di Taman Jurug dikenakan tarif operasional, sebagai berikut:
- Harga Tiket Masuk (HTM): Rp 6.000,- pada hari biasa dan Rp 7.000,- pada hari libur
- Menunggang gajah : Rp. 7.000,- satu kali putaran
- Menunggang kuda: Rp. 7.000,- satu kali putaran
- Kereta Mini: Rp 3.000,- satu kali putaran
Jika kau berkunjung ke Taman Jurug, sempatkan juga untuk singgah ke Taman Agrowisata Sondokoro yang letaknya tidak jauh dari Taman Jurug.
Advertisement