Tawang mangu yaitu salah satu daerah wisata favorit yang ada di Solo atau Surakarta yang berada di sisi barat lereng Gunung Lawu /Gunung Sewu. Tawang mangu yang merupakan nama sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah ini menyimpan sejuta misteri dan pesona alam yang luar biasa. Dengan udara yang sejuk daerah pegunungan, Tawangmangu sangat cocok sebagai tempat berwisata bersama keluarga, teman, atau bersama sang kekasih.
Tawangmangu yang mengakibatkan Grojogan Sewu sebagai tempat wisata sudah dikenal masyarakat Solo semenjak zaman penjajahan Belanda. Tawangmangu yang berada disebelah kiri kota Solo berjarak 37 km ini, sanggup ditempuh dalam waktu 1 hingga 1,5 jam. Kalau kau memakai kendaraan umum, dari terminal Tirtonadi kau sanggup naik bus jurusan Tawangmangu, kemudian dari terminal Tawangmangu kau sanggup berjalan kaki atau naik angkutan lagi menuju gerbang Grojogan Sewu. Dalam perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam ini, kau sanggup menikmati panorama alam daerah pertanian Karanganyar yang asri dan damai.
Di Tawangmangu bukan hanya populer dengan Grojogan Sewu nya saja, tapi juga populer dengan produksi buah-buahan dan sayur-sayurannya. Penduduk Tawangmangu banyak mengolah perkebunan yang ditanami strawberry, wortel, sawi, lobak, dan banyak lagi hasil bumi yang lainnya.
Grojogan Sewu berasal dari bahasa Jawa yang artinya yaitu Air Terjun Seribu ini terletak di daerah hutan lindung yang luasnya 20 hektar. Air Terjun Grojogan Sewu tingginya 81 meter, dan di sekitar penderasan ini telah disediakan akomodasi untuk arung jeram (rafting) mini, arena memancing, flying fox, out bond, taman kemudian lintas, playground, dan kereta pohon.
Hutan Lindung dan Grojogan Sewu merupakan kerajaan monyet sehingga banyak sekali kera-kera liar di Hutan Lindung yang berkeliaran pada pepohonan.
Grojogan Sewu Tawangmangu |
Akses menuju Tawangmangu
Supaya jalan masuk ke Tawangmangu lebih mudah, pemerintah daerah setempat telah memperbaiki jalur transportasi yaitu membangun jalan gres lintas propinsi, dari Tawangmangu, Jawa Tengah menuju Magetan, Jawa Timur dan melaksanakan banyak sekali perawatan jalan.
Renovasi pasar untuk Pasar Wisata
Untuk meningkatkan daya tarik terhadap Tawangmangu dan Grojogan Sewu, pemerintah setempat telah mengadakan renovasi total terhadap pasar Tawangmangu yang berada di terminal Tawangmangu. Dari pasar tradisional yang dulunya tampak kumuh dan tidak menarik, kini pasar ini telah disulap menjadi pasar yang megah dan menjadi Pasar Wisata Tawangmangu. Dan di pasar ini kau sanggup membeli souvenir khas Tawangmangu, majemuk sayuran dan buah-buahan segar hasil bumi masyarakat Tawangmangu.
Di Tawangmangu kau yang hobby mendaki gunung juga sanggup melaksanakan pendakian ke puncak Gunung Lawu dari Pos Cemorokandang. Selain itu, kau juga sanggup singgah ke tempat wisata yang lain alasannya Tawangmangu merupakan daerah wisata terpadu yang berdekatan dengan tempat wisata Air Terjun Pringgodani, Bumi Perkemahan, Puncak lawu, dan pusat flora hias di desa Nglurah. Selagi kau berada di daerah ini, kau juga sanggup melanjutkan untuk berwisata ke Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur yang berada disebelah timur Gunung Lawu.
Sate Kelinci khas Tawangmangu
Sate kelinci yaitu makanan khas Tawangmangu. Dengan dagingnya yang berserat halus dan dipadu sambal kacang dengan irisan bawang merah dan cabai serta disajikan bersama lontong, sate kelinci menjadi sajian yang enak untuk dinikmati. Apalagi daging kelinci diketahui rendah kolesterol dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Di dalam daging kelinci terkandung senyawa kitotefin, yang bila senyawa ini dipadukan bersama omega 3 dan omega 9 maka sanggup dijadikan sebagai obat asma. Selain itu, masyarakat juga meyakini kalau daging kelinci sanggup menurunkan kadar gula dan otak kelinci sanggup menjadi penyubur kandungan.
Jadwal waktu buka Tawangmangu:
- Hari Senin hingga hari Minggu pukul 08.00 – 16.00 WIB
- Hari libur Idul Fitri, pukul 06.00 – 18.00 WIB
Harga Tiket Tawangmangu
- Pelajar : Rp. 9.000,-
- Pengunjung domestik : Rp 18.000,-
- Pengunjung mancanegara : Rp 18.000,-
Advertisement