Akhir dari sebuah kekerabatan yang sudah dibangun sebelumnya, itulah yang dinamakan putus cinta. Suatu keputusan yang amat berat bagi yang tetapkan dan amat mengejutkan bagi pihak yang diputuskan.
Karena putus cinta, itulah awal dari kegelisahan, tangisan, dan tetesan air mata mengalir dari pipi mereka. Entah kenapa cinta itu begitu sakit rasanya kalau diakhiri begitu saja.
Banyak penyebab yang mengakibatkan terjadinya putus cinta, satu diantara dari penyebab tersebut yaitu alasannya yaitu kurang harmonisnya dan kurang pengertiannya pihak satu dan pihak lainnya. Mulai dari alasannya yaitu kurang setia, kurang perhatian, egois, terlalu menoton, atau bahkan selingkuh, itu mungkin yang jadi satu diantara penyebabnya.
Dan yang lebih anehya lagi, hanya lewat sebuah pesan singkat kekerabatan itu dapat putus. Pesan yang sangat singkat lewat ponsel yang membikin hati gundah gulana setelahnya.
Apakah kau ingin putus cinta dan merencanakan memutuskanya lewat SMS ? Wah, itu kurang gentleman namanya, apalagi kalau kau cowok. Setidaknya kau lebih baik telpon saja, dan ia mendengar suaramu. Bukan lewat pesan yang menciptakan hatinya sesak dan menyetrum ke matanya untuk segera menghujankan air matanya.
Sebuah permulaan, dapat akan selesai dengan akhiran. Sebuah pertemuan, dapat akan berakhir dengan perpisahan. Dan sebuah kekerabatan tak harus diakhiri dengan pesan singkat saja.
Semua itu tergantung pilihanmu, lagipula mau lewat sms, lewat surat, nelpon, atau nelpon langsung. Pasti juga tetap akan sama, yakni nyakitin hati dan menciptakan kegalauan. Dan parahnya lagi, kalau udah putus seringkali sulit untuk melupakan.
Yang jelas, mau putusin dengan model apa saja. Yang paling penting yaitu apakah kau yakin dengan pilihanmu itu untuk menuntaskan kekerabatan asmara kau ? Semua pilihan tergantung padamu. Oleh karenannya, pikirkan dengan matang-matang secara sebijaksana mungkin.
Advertisement